Aksi Bela Palestina Keluarkan 10 Petisi
![]() |
Aksi Bela Palestina 1712 di Monas.(Foto:Dedi) |
Jakarta - Jutaan massa memadati area Monas dan sekitarnya pada Minggu (17/12). Situasi hampir serupa dengan Aksi Damai Bela Islam sebelum-sebelumnya, massa memutihkan area "Ring 1" Ibu Kota.
Aksi "1712" begitu disebut juga dilakukan pada beberapa kota di tanah air, seperti Surabaya, Makassar, maupun kota-kota lainnya. Bahkan, aksi bela Palestina ini juga dilaksanakan di Washington DC, Amerika Serikat.
Aksi bela Palestina itu mengeluarkan petisi. Salah satu point penting petisi itu, mencabut klaim kontroversial tersebut, dan apabila Amerika tidak merespon maka Indonesia akan mendesak PBB untuk memberikan sanksi kepada Amerika serta mencabutnya dari delegasi perdamaian dunia.
Petisi dibacakan oleh Anwar Abbas, sekjen MUI Pusat. Petisi atas nama seluruh ormas atau organisasi keagamaan di Indonesia menyatakan:
1. Keputusan presiden Amerika serikat Donald Trump, melanggar hak asasi manusia dan merusak usaha perdamaian antara Palestina dan Israel yang selama ini diusung dunia.
2. Apabila Amerika tidak segera mencabut pernyataan itu, maka Amerika tidak pantas untuk menjadi delegasi perdamaian dunia.
3. Mendesak Amerika untuk mengakui kemerdekaan Palestina dengan menjadikan Jerusalem sebagai ibukota Palestina dan mencabut kedutaan Amerika untuk Israel di Jerusalem.
4. Mendesak negara -negara lain untuk memutuskan hubungan diplomatik terhadap Amerika dan Israel.
5. Mendukung hasil KTT OKI yakni mendorong perwujudan hak-hak kemerdekaan rakyat Palestina.
6. Apabila dengan semua itu Amerika belum juga bergeming, maka umat Indonesia mendesak PBB untuk menggelar sidang istimewa dengan memberikan sanksi.
7. Mendesak DPR untuk mengkaji ulang kerjasama usaha-usaha Amerika di Indonesia.
8. Menyeru umat untuk memboikot produk Amerika dan zionis Israel di Indonesia. Dengan mengutamakan produk bangsa
9. Meminta melalui KTT OKI untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
10. Menyerukan umat Islam untuk memberikan doa/qunut nazilah untuk Palestina. Semua itu bertujuan menjadikan Palestina negeri yang berdaulat dan makmur.
2. Apabila Amerika tidak segera mencabut pernyataan itu, maka Amerika tidak pantas untuk menjadi delegasi perdamaian dunia.
3. Mendesak Amerika untuk mengakui kemerdekaan Palestina dengan menjadikan Jerusalem sebagai ibukota Palestina dan mencabut kedutaan Amerika untuk Israel di Jerusalem.
4. Mendesak negara -negara lain untuk memutuskan hubungan diplomatik terhadap Amerika dan Israel.
5. Mendukung hasil KTT OKI yakni mendorong perwujudan hak-hak kemerdekaan rakyat Palestina.
6. Apabila dengan semua itu Amerika belum juga bergeming, maka umat Indonesia mendesak PBB untuk menggelar sidang istimewa dengan memberikan sanksi.
7. Mendesak DPR untuk mengkaji ulang kerjasama usaha-usaha Amerika di Indonesia.
8. Menyeru umat untuk memboikot produk Amerika dan zionis Israel di Indonesia. Dengan mengutamakan produk bangsa
9. Meminta melalui KTT OKI untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
10. Menyerukan umat Islam untuk memberikan doa/qunut nazilah untuk Palestina. Semua itu bertujuan menjadikan Palestina negeri yang berdaulat dan makmur.
Tidak ada komentar