.

Bamus Kembalikan ke Internal Golkar untuk Pengganti Setnov

Penunjukan Aziz Syamsudin memunculkan persoalan internal di Partai Golkar.
Jakarta - Paska Setya Novanto mengirimkan surat pengunduran diri dari kursi Ketua DPR, sekaligus penunjukan Aziz Syamsudin sebagai penggantinya, internal Golkar bergejolak. 

Menyikapi kondisi ini, Badan Musyawarah (Bamus) DPR pun menggelar musyawarah guna membahas surat pengunduran diri Setnov. Tak perlu waktu lama, Bamus pun menyetujui pengunduran diri Setnov sebagai Ketua DPR RI.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan beberapa surat dari Fraksi Golkar sudah dibacakan dalam rapat Bamus. Bamus sudah menyetujui pengunduran diri Setnov, namun untuk penunjukan Aziz Syamsudin, pihaknya mengembalikan ke internal Partai Golkar untuk menyelesaikannya. 

Fadli menjelaskan beberapa surat dari Fraksi Golkar juga dibacakan dalam rapat Bamus. Bamus DPR, dijelaskan Fadli, hanya bersifat memediasi perbedaan di lingkup internal Golkar.

Dijelaskan Fadli, ada kubu Golkar yang menolak Aziz sebagai pengganti Novanto dan ada yang setuju.

"Kami menerima beberapa surat terkait Fraksi Golkar. Kita undang Bamus ini sebetulnya adalah rapat musyawarah, jadi memusyawarahkanlah karena ini menyangkut kepentingan DPR lembaga tinggi negara. Memusyawarahkan bagaimana ke depan," ungkap Fadli.

Sementara Ketua F-Golkar Robert Kardinal usai rapat Bamus DPR, menegaskan bahwa Aziz Syamsuddin tak akan dilantik hari ini. Soal ketua DPR pengganti Novanto, Bamus menyerahkan kembali ke internal Golkar.

"Nanti akan dibicarakan di partai sendiri. Tidak, tidak (Aziz tidak jadi ketua DPR)," ucapnya.(AR)

Tidak ada komentar