.

Setelah Mundur dari Ketua DPR, Bagaimana Nasib Setnov di Golkar?

Setnov mundur sebagai Ketua DPR dan menunjuk Aziz Syamsudin sebagai penggantinya. (Foto:ist)
Jakarta- Akhir pekan ini memang penuh kejutan. Setelah kuasa hukum Setya Novanto (Setnov), Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi mengundurkan diri dari tim kuasa hukumnya, kabar mengejutkan datang dari sosok yang begitu fenomenal belakangan ini. Ya, Setnov dikabarkan telah berkirim surat ke Fraksi Partai Golkar DPR RI.

Dalam surat tersebut, Setnov merekomendasikan Aziz Syamsudin untuk diusulkan Fraksi Partai Golkar sebagai pengganti dirinya memegang pucuk pimpinan DPR.

Menyikapinya, sejumlah Fraksi di DPR sudah bertemu untuk membahasnya. Menurut Ahmad Doli Kurnia, Koordinator Generasi Muda Partai Golkar, pertemuan itu hanya dihadiri Arsul Sani dari F-PPP, Cucun dari F-PKB dan Sekjend DPR RI. Mereka membahas surat Setnov, terutama mengenai usulan agenda Rapat Paripurna untuk mengesahkan Aziz Syamsudin sebagai pengganti dirinya.

Ahmad Doli Kurnia pun menyayangkan adanya pertemuan itu. Menurut Ahmad Doli meskipun hak Fraksi Partai Golkar untuk kursi Ketua DPR, namun bukan berarti harus menuruti saran dari Setnov untuk figur yang menggantikannya. Ia mengungkapkan, fraksi sebagai kepanjangan tangan DPP Partai Golkar, tidak boleh melakukan manuver di luar wewenangnya.

Setelah mengundurkan diri sebagai Ketua DPR, babak selanjutnya yang juga dinantikan adalah bagaimana nasib Setnov di Partai Golkar. Pasalnya sudah ada desakan agar Partai Golkar menggelar Munas Luar Biasa. Desember ini direncanakan Munaslub partai ini akan digelar untuk memilih ketua umum yang menggantikan Setnov.

Akankah hal itu berjalan lancar? Kita nantikan saja. 

Tidak ada komentar