.

IKA ITS Gelar Diskusi Poros Maritim Dunia

IKA ITS Gelar Diskusi Publik Poros Maritim Dunia.
Jakarta - Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) kembali menggelar diskusi publik yang akan difokuskan untuk mencari solusi menuju Indonesia negara poros maritim dunia. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan kontribusi dalam membangun negeri,

IKA ITS memandang pembangunan ekonomi Indonesia yang bertumpu pada ekonomi maritim, sejak dicanangkan begitu Presiden Joko Widodo pada 2014 belum mencapai target yang diharapkan. Salah satu indikasinya adalah biasa logistik yang masih besar.

Pada 2016 peringkat daya saing logistik yang dirilis Bank Dunia memberikan penilaian peringkat Indonesia turun 10 peringkat dari posisi 53 dengan skor 3,08 menjadi peringkat 63 dengan skor 2,98.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini adalah untuk mencari solusi guna tingkatkan daya saing perekonomian Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.

FGD diselenggarakan pada Jumat, 2 Maret 2018 mulai pukul 09.00- 16.00 WIB di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta.  Diundang untuk memberikan keynote speech adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Acara FGD ini mengambil tema “ Meningkatkan Konektivitas, Rantai Pasok dan Daya Saing Nasional Menuju Indonesia Poros Maritim Dunia”.

Acara ini akan dihadiri oleh berbagai peserta yang berasal dari instansi pemerintah, perusahaan, perguruan tinggi, prosefional di bidang maritim, dan masyarakat umum.

Para pembicara antara lain Dirjen Hubla Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo, Sekjen Kementerian Perikanan dan Kelautan Rifky E Hardijanto, Wakil Ketua Komisi VII DPR  Satya W Yudha, dan Daniel M Rosyid (akademisi ITS).

Acara FGD ini juga menjadi salah satu referensi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IKA ITS yang akan digelar pada Jumat malam dan Sabtu, 3 Maret 2018. Acara ini terbuka untuk umum dan bebas biaya.

Tidak ada komentar