ICH Berikan Beasiswa Belajar di PT Mathlaul Anwar
Banten - Yayasan Islamic Centre Herwansyah (ICH) bersama Insan Cendikia Mathlaul Anwar menggelar tasyakuran dan halal bihalal bersama seluruh warga Mathlaul Anwar di Gedung ICH, Ahad (1/7/2018). Dalam gelaran acara tersebut terungkap, Yayasan ICH siap mengalirkan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi di perguruan tinggi Mathlaul Anwar. Acara tersebut dihadiri Ketua Pengurus Besar Mathlaul Anwar, Sadeli Karim, perwakilan dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud), Polsek Cikedal, dan seluruh warga Mathlaul Anwar.
Kepala Sekolah Insan Cendikia Mathlaul Anwar (ICMA), Hj Syerli Andriani mengatakan, berawal dari perkumpulan alumni MTs MA Pusat Menes angkatan 1991. Ia bersama teman-teman melahirkan gagasan untuk membangun perkumpulan menjadi lebih manfaat, di antaranya dengan cara membentuk lembaga yang bisa menguatkan tubuh alumni.
“Sebetulnya, lembaga ini berawal dari perkumpulan alumni MTs Mathlaul Anwar Menes tahun 1991. Pas kami berkumpul, kami berpikir bagaimana caranya perkumpulan ini tidak terkesan hanya sekadar ngumpul. Akhirnya, muncul ide untuk membuat lembaga yang tetap memperkuat silaturahim. Maka, akhirnya terbangunlah gedung ini,” katanya kepada Kabar Banten seusai acara halal bihalal.
Dalam proses mengawal munculnya ide dan gagasan membuat lembaga, dia mendapat dukungan dari keluarga. Termasuk awal pendanaan pembangunan gedung ICH sempat dibantu sang suami, karena sejalan dengan cita-citanya.
“Awal kami hendak mendirikan lembaga ini, kami sangat optimistis. Mereka sangat respek sekali, apalagi saat saya meminta izin keluarga, ternyata cita-cita suami saya sejalan dengan konsep ini. Kemudian, saat silaturahim sekaligus meminta restu dari Mathlaul Anwar ternyata mereka merestui dan bangga menggunakan nama MA,” ujarnya.
Dalam konsep tersebut, lanjut dia, ingin menerapkan konsep fasilitas yang ada di perkotaan. Tetapi, tetap relevan dengan kondisi ekonomi yang ada di Pandeglang, sekaligus menjadikan masjid yang ada di lingkungan ICH menjadi objek wisata religi.
Direktur ICMA, H Tubagus Ace Zaenal Solihin menuturkan, yayasannya akan menyiapkan beasiswa bagi setiap mahasiswa yang berprestasi di bidang keagamaan. Rencananya, ke depan ICMA akan menyelenggarakan pendidikan dari jenjang TK, SDIT, dan SMPIT. Tentunya rencana tersebut , menyuguhkan fasilitas kota dengan biaya desa.
“Untuk penyelenggaraan pendidikan, jenjangnya mulai dari TK, SDIT, dan SMPIT dengan basis Mathlaul Anwar dan keagamaan. Kami berencana, jika pembangunan gedung ini selesai, khususnya masjid akan jadikan sebagai objek wisata religi, dengan suguhan arsitektur Masjidil Haram dengan paduan kubah emas,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama ICH, H Herwansyah mengapresiasi dan mendukung penuh rencana membangun lembaga pendidikan. Apalagi rencana tersebut, akan ditunjang dengan sentuhan muamalah yang tidak meninggalkan kualitas prestasi.
“Saat istri saya meminta restu akan membangun lembaga bersama teman-teman angkatannya, saya langsung mendukung penuh. Karena, rencana dan gagasan membangun lembaga pendidikan sejalan dengan kondisi umat. Pokoknya selama itu untuk kepentingan umat, saya akan dukung penuh. Apalagi jika itu ingin melebarkan sayap Mathlaul Anwar,” tuturnya. (AT/KB)
Kepala Sekolah Insan Cendikia Mathlaul Anwar (ICMA), Hj Syerli Andriani mengatakan, berawal dari perkumpulan alumni MTs MA Pusat Menes angkatan 1991. Ia bersama teman-teman melahirkan gagasan untuk membangun perkumpulan menjadi lebih manfaat, di antaranya dengan cara membentuk lembaga yang bisa menguatkan tubuh alumni.
“Sebetulnya, lembaga ini berawal dari perkumpulan alumni MTs Mathlaul Anwar Menes tahun 1991. Pas kami berkumpul, kami berpikir bagaimana caranya perkumpulan ini tidak terkesan hanya sekadar ngumpul. Akhirnya, muncul ide untuk membuat lembaga yang tetap memperkuat silaturahim. Maka, akhirnya terbangunlah gedung ini,” katanya kepada Kabar Banten seusai acara halal bihalal.
Dalam proses mengawal munculnya ide dan gagasan membuat lembaga, dia mendapat dukungan dari keluarga. Termasuk awal pendanaan pembangunan gedung ICH sempat dibantu sang suami, karena sejalan dengan cita-citanya.
“Awal kami hendak mendirikan lembaga ini, kami sangat optimistis. Mereka sangat respek sekali, apalagi saat saya meminta izin keluarga, ternyata cita-cita suami saya sejalan dengan konsep ini. Kemudian, saat silaturahim sekaligus meminta restu dari Mathlaul Anwar ternyata mereka merestui dan bangga menggunakan nama MA,” ujarnya.
Dalam konsep tersebut, lanjut dia, ingin menerapkan konsep fasilitas yang ada di perkotaan. Tetapi, tetap relevan dengan kondisi ekonomi yang ada di Pandeglang, sekaligus menjadikan masjid yang ada di lingkungan ICH menjadi objek wisata religi.
Direktur ICMA, H Tubagus Ace Zaenal Solihin menuturkan, yayasannya akan menyiapkan beasiswa bagi setiap mahasiswa yang berprestasi di bidang keagamaan. Rencananya, ke depan ICMA akan menyelenggarakan pendidikan dari jenjang TK, SDIT, dan SMPIT. Tentunya rencana tersebut , menyuguhkan fasilitas kota dengan biaya desa.
“Untuk penyelenggaraan pendidikan, jenjangnya mulai dari TK, SDIT, dan SMPIT dengan basis Mathlaul Anwar dan keagamaan. Kami berencana, jika pembangunan gedung ini selesai, khususnya masjid akan jadikan sebagai objek wisata religi, dengan suguhan arsitektur Masjidil Haram dengan paduan kubah emas,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama ICH, H Herwansyah mengapresiasi dan mendukung penuh rencana membangun lembaga pendidikan. Apalagi rencana tersebut, akan ditunjang dengan sentuhan muamalah yang tidak meninggalkan kualitas prestasi.
“Saat istri saya meminta restu akan membangun lembaga bersama teman-teman angkatannya, saya langsung mendukung penuh. Karena, rencana dan gagasan membangun lembaga pendidikan sejalan dengan kondisi umat. Pokoknya selama itu untuk kepentingan umat, saya akan dukung penuh. Apalagi jika itu ingin melebarkan sayap Mathlaul Anwar,” tuturnya. (AT/KB)
Tidak ada komentar