Ikatan Alumni, Tak Sekedar Ajang Kumpul-kumpul

Prof. Dr. Ir. Raihan, M.Si menyerahkan SK ILUNI MH UIJ kepada Ketua ILUNI MH UIJ Irjend Pol Tjep Agus Supriyatna, MM, MH

Jakarta - Musim liburan baru saja berlalu. Biasanya, libur panjang diisi dengan anjang sana-sini rekan atau kolega yang lama tak bersua. Tak terkecuali nostalgia bersama rekan-rekan semasa sekolah maupun kuliah dulu. 

Hal yang paling menonjol dari ajang itu antara lain saling melepas rindu dan bertukar informasi soal perkembangan kehidupan masing-masing. Malah, tak jarang temu alumni tersebut sebagai salah satu cara membuktikan eksistensi diri atau malah ajang pamer keberhasilannya.

Budaya tersebut seharusnya yang harus dikikis. Pertemuan alumni sekolah maupun kampus seharusnya bisa memberikan kontribusi positif bagi almamaternya. Minimal pembangunan sekolah maupun kampusnya bisa didukung oleh para alumni itu. 

Kontribusi alumni juga diharapkan di bidang penyerapan keluaran kampusnya. Alumni-alumni yang sudah mapan bisnisnya maupun menduduki posisi strategis diharapkan dapat memberikan informasi adanya peluang kerja di kampus tercinta. 

Bukan rahasia lagi, kampus-kampus top di Indonesia jaringan alumninya begitu kuat di lembaga-lembaga bergengsi di negeri ini. Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, maupun Universitas Jember dikenal berjejaring kuat.

Jangan diartikan hal itu sebagai kolusi, namun informasi peluang kerja di lembaga tempat alumni itu mengabdi atau malah di perusahaan miliknya merupakan sesuatu yang berharga bagi adik-adik mahasiswa yang akan lulus. 

Guna menguatkan jejaring alumni itu memang butuh sebuah kerelaan hati dan kesungguhan dari para alumni, terutama pengurus yang mewadahi para alumni itu. 

Pengurus ILUNI MH UIJ 2018-2022.

Ada pesan menarik dari Rektor Universitas Islam Jakarta Prof. Dr. Ir. Raihan, M.Si sewaktu melantik Pengurus Ikatan Alumni Program Magister Hukum Universitas Islam Jakarta (ILUNI MH UIJ) Rabu (18/7). Menurutnya, jangan sampai ikatan alumni hanya sekedar untuk kumpul-kumpul dengan teman-teman lama dan bernostalgia semata melainkan bagaima melalui wadah ikatan alumni bisa memberikan sumbah sih nyata bagi perkembangan kampus maupun perkembangan keilmuan di Indonesia. 

Pesan itu tentu menjadi pemacu semangat bagi setiap alumni maupun pengurus ikatan alumni di setiap lembaga, terutama pendidikan tinggi. Setidaknya hal itu diutarakan oleh Ketua ILUNI MH UIJ Irjend Pol Tjep Agus Supriyatna, MM, MH. Menurut Deputi Politik dan Strategi Dewan Ketahanan Nasional RI ini, harapan dari Rektor UIJ itu tentunya harus diejawantahkan oleh setiap pengurus ILUNI MH UIJ. Jangan hanya muncul nama semata, lanjutnya, namun bagaimana ke depan mampu memikirkan kontribusi positif bagi perkembangan UIJ maupun dunia hukum di Indonesia. 

Hal sama juga diutarakan oleh salah satu alumni UIJ, Kunto Prastowo, SE, SH, MM, MH. Menurutnya, sebagai wadah bagi alumni ILUNI MH UIJ harus mampu mendorong bagi alumni untuk aktif dalam memberikan kontribusi bagi perkembangan program MH UIJ maupun kampus UIJ pada umumnya. 

Kegiatan-kegiatan keilmiahan perlu didorong terus dan menjadi program kerja di ILUNI MH UIJ. Bagaimana seminar-seminar, atau bahkan kajian-kajian strategis tentu berbagai isu hukum di Indonesia dilakukan oleh alumni melalui wadah ILUNI MH UIJ. 

Tentu itu merupakan tataran idealnya. Namun, mumpung baru kembali aktif, sebagaimana diutarakan Irjend Tjep Agus Supriyatna, pengurus ILUNI MH UIJ periode 2018-2022 yang baru saja dilantik diharapkan memiliki program kerja untuk dapat dilaksanakan dalam waktu dekat. 

Sebagai salah satu kawah cadra dimuka yang menghasilkan master hukum, tentu kontribusi positif terhadap dunia hukum diharapkan dapat diberikan oleh alumni UIJ.