.

Rizal Ramli Sebut Petahana Gawur Soal Data yang Diungkap dalam Debat Kedua

Ekonom Senior Dr. Rizal Ramli. Foto:tribunnews.
Jakarta - Imbas dari debat calon presiden yang diselenggarakan pada 17 Februari lalu masih terasa. Banyak pihak yang melakukan kritik terhadap pernyataan calon presiden 01. Sebagai petahana, data-data yang dilontarkannya tidak pas dan tidak akurat.

Salah satu pihak yang mengkritisi pernyataan itu adalah Dr. Rizal Ramli. Ekonom senior yang pernah menjadi menteri koordinator bidang perekonomian ini menanggapi, bahwa data yang disajikan adalah data yang ngasal, ngawur dan manipulatif.

"Pada debat kedua, luar biasa banyaknya data yang ngasal, ngawur dan manipulatif," kata ekonom senior ini di akun Twitter, Selasa (19/2).

Lalu, RR biasa akrab disapa mengaitkan hal ini dengan pendukung Jokowi yang doyan menuduh orang yang di luar kelompoknya sebagai produsen hoax.

"Apa ini karma ya? Karena pendukung-pendukung Mas @jokowi doyan banget nuduh orang yang berbeda pendapat dan kritis dengan tuduhan "hoax-hoax!!". Lho sekarang yang jadi "raja hoax" siapa ya?" ungkapnya

Calon Presiden petahana Joko Widodo pada debat kedua Pilpres banyak menyampaikan data yang tidak akurat. Hal ini sangat disayangkan, karena selain sebagai capres, Jokowi adalah Presiden aktif.Data yang tidak akurat misalnya, soal klaim tidak ada konflik agraria, klaim tidak ada kebakaran hutan, klaim pembangunan jalan desa 191 ribu kilometer, soal impor jagung, dan pernyataan lubang bekas tambang bisa dimanfaatkan untuk kolam ikan atau lokasi pariwisata.

Tidak ada komentar