.

Demokrasi, Pancasila, dan Khilafah

Jakarta-  Pada tanggal 3 Juni 2019 bertempat di Jakarta telah diselenggarakan diskusi rokrasi dan Pancasila memiliki irisan sangat tebal. Dalam "tubuh" dan ruh Pancasila, ada trio rangsangan/stimulus yang saling menguatkan: demokrasi, agama dan ke-Indonesiaan.

PR kita yang melandaskan kehidupan kenegaraan dan kebangsaan pada Pancasila adalah melakukan kontekstualisasi dan mencari rumusan operasional Pancasila.

Terkait khilafah, terlepas dari kontroversi dan kesan utopianya, Pancasila yang berwatak demokratis "memberikan ruang" terhadap setiap gagasan selama tidak ada pemaksaan dan anjuran penggunaan kekerasan.

Sebagai ideologi terbuka tanpa tafsir monolitik dan monopolistik kelompok tertentu, termasuk oleh negara, Pancasila siap bertinteraksi dan berkompetisi dengan pelbagai gagasan, cita cita & isme2 lain. (Red)

Tidak ada komentar