.

Akan Terapkan Aplikasi siMaya, Pemkab Kepsul Gelar Pelatihan Bagi ASN

Dinas Infokom Kabupaten Kepsul menggelar pelatihan untuk persiapan aplikasi siMaya. Foto : Ekhy Drakel.
SANANA - Perkembangan teknologi inforsi dewasa ini perlu disikapi dengan bijak oleh semua elemen. Termasuk jajaran pelayan masyarakat.

Pemerintah daerah dituntut untuk bisa melayani masyarakat dengan cepat, efisien dan praktis. Oleh karena itu,penggunaan teknologi informasi dalam setiap kegiatan pelayanan mutlak diperlukan.

Setiap daerah kini seolah berlomba untuk mewujudkan daerahnya menjadi Smart City dengan berbagai kemudahan bagi warganya. Penggunaan berbagai aplikasi yang mudah dijangkau dan penggunaannya diperkenalkan pemerintah bagi pelayanan warganya.

Salah satu daerah yang akan menggunakannya adalah Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.

Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar kegiatan pelatihan Operator Wibsite, bertempat di ruangan Aulah Kantor Bupati, Jumat (23/8).

Kegiatan dengan tema "Pelatihan Operator Website dan Aplikasi Perkantoran siMaya Bagi SKPD di Lingkup Pemda Kabupaten Kepulauan Sula" itu, di buka langsung Sekertaris Daerah (Sekda) Umar Umabaihi dan dihadiri seluruh Pimpinan SKPD, Badan dan Bagian serta diikuti seluruh pegawai Diskominfo.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kepsul, Chairulla Mahdi, dalam sambutan nya mengatakan bahwa, Aplikasi siMaya di kembangkan oleh Kementerian Kominfo yang berbasis  teknolgi informasi. Aplikasi ini merupakan digitalisasi dari Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2011 tentang Tata Naskah Dinas Online di lingkup instansi Pemerintah.

Aplikasi ini disosialisasi melalui bimbingan teknis di beberapa instansi, baik instansi Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar penggunaan surat menyurat di lingkungan Pemkab Kepsul berjalan sesuai harapan dan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat.

Diskominfo Kepsul sebagai pelaksana E-govermant di lingkup Pemkab Kepsul merencanakan akan segera mengimplementasikan penggunaan aplikasi siMaya dalam waktu dekat dan targetnya adalah seluruh SKPD di lingkup Pemkab Kepsul. Tujuan yang terpenting dalam kegiatan ini adalah dalam rangka efektivitas dan efesiensi sebagaimana yang selalu didorong perwujudannya oleh Pemerintah RI.

Program siMaya ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas dalam surat menyurat. Aplikasi siMaya ini mudah digunakan serta dapat diakses dimanapun selama pengguna memeliki kode akses aplikasi dan koneksi internet. Ke depan ketika kita menggunakan aplikasi siMaya, maka meskipun kita sedang berada di luar daerah tapi kita bisa melakukan disposisi surat melalui Smart Phone dan lain-lain. Oleh karena itu diharapkan, apabila menyangkut surat menyurat tidak ada lagi kertas di kantor. 

"Aplikasi ini adalah bantuan dari Kementrian Kominfo untuk terus bisa mendidik kami. Kami sengaja mengambil program ini dari Kementrian Kominfo agar terintegrasi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.Oleh karenanya itu, kami berharap bantuan serta komitmen kerja sama dari semua pimpinan SKPD untuk bisa sama-sama menyetujui penerapan program ini. Jika di setujui oleh semua pimpinan SKPD maka setelah selesai pelatihan kami langsung menyurat kepada Kementrian Kominfo untuk segera mengimplementasikan program tersebut," papar Kepala Dinas Infokom Chairullah Mahdi.

Sementara itu, Bupati dalam sambutan tertulisnya seperti yang dibacakan Sekertaris Daerah (Sekda) Umar Umabaihi, mengatakan bahwa, munculnya aplikasi siMaya merupakan langkah awal dalam transformasi budaya kerja, dari konsep manual yang banyak menggunakan kertas menuju konsep teknologi informasi dan komunikasi, dimana data dan informasi disampaikan dalam bentuk digital. Hal ini, lanjutnya, untuk mendorong setiap aparatur sipil negara (ASN) selaku birokrat Pemerintah untuk memperdalam tingkat keilmuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Kehadiran aplikasi siMaya ini juga harus kita sambut dengan gembira dan optimis, karena aplikasi ini akan mempercepat proses birokrasi dan memberikan manfaat dalam bekerja antara lain, hemat kertas, hemat waktu dan dapat dilakukan di mana saja. Sehingga tidak ada alasan bagi pegawai dalam melaksanakan tugas dan pelayanan terhambat, karena dapat digunakan melalui perangkat Komputer, Laptop dan Smart Phone yang terhubung dengan internet.

"Aplikasi  ini bukan hanya untuk dipahami saja, melainkan diterapkan dan selalu dipraktekkan dalam pekerjaan kita sehari-hari. Untuk itu saya sangat berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dari awal hingga selesai, karena kegiatan ini merupakan langka awal kita menerapkan e-Govermant sehingga Kabupaten Kepsul benar-benar dapat menjadi Smartcity pada masa yang akan datang," papar Sekda Kabupaten Kepsul Umar Umabaihi. (EDL)

Tidak ada komentar