.

Ekspor Tuna Morotai Terkendala Cuaca Buruk

Kegiatan produksi ikan tuna di Morotai tertunda karena cuaca buruk. Foto : Halil
MOROTAI - Ekspor ikan tuna loin PT Harta Samudra dari sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT) di Desa Daeo Majiko, kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mandek akibat cuaca buruk yang melanda perairan Halmahera Utara, Halmahera Timur dan Pulau Morotai.

Tinggi gelombang dan angin kencang membuat nelayan tidak berani melaut. Kalaupun melaut, waktunya tidak berlangsung lama, karena setelah itu terjadi gelombang tinggi dan angin kencang.

Kondisi tersebut disampaikan manajer PT Harta Samudra Morotai, I Made Malihartadana, saat di konfirmasi, Rabu siang, 18 September 2019. Ia mengungkapkan ekspor ikan tuna dari SKPT Morotai ke Vietnam terhenti sementara karena tidak ada bahan baku.

"Sudah berlangsung dua bulan, ekspor ikan tuna ke vietnam terhenti karena tidak ada bahan baku atau tidak ada ikan, disebabkan nelayan tidak bisa melaut karena cuaca buruk," ungkapnya.

Lebih lanjut, I Made menjelaskan, untuk mengisi kekosongan ini, pihaknya melakukan sejumlah perbaikan perbaikan di masing masing desa atau suplayer agar kedepan persiapannya lebiah matang

"Untuk mengisi kekosongan ini kami melakukan perbaikan perbaikan, baik di dalam SKPT maupun di masing masing suplayer agar kedepana pelayanannya lebih baik lagi," tegasnya.

Dirinya juga berharap, agar cuaca ini cepat membaik, sehingga seluruh nelayan m
Morotai dapat melaut kembali seperti biasa.

"Kondisi cuaca buruk hanya sementara, kalau sudah membaik tentu nelayan kembali melaut dan ekspor ikan tunanya bisa berjalan normal kembali." Imbuhnya.(LIL)

Tidak ada komentar