Buntut Ledakan, Perkantoran di DKI Jakarta Dijaga Ketat
![]() |
Bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11). Foto : Kompas |
Kejadian yang menewaskan satu orang yang diduga pelaku bom bunuh diri dan 6 orang lainnya itu menjadikan tingkat pengamanan di gedung-gedung pemerintahan di Jakarta lebih ketat dari biasanya.
Hal itu dapat dilihat di sepanjang jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat. Kantor DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dijaga polisi lengkap dengan kendaraan lapis baja. Pun demikian dengan kantor Sekretariat Wakil Presiden RI. Penjagaannya lebih ketat dari biasanya.
Sementara itu, Kepolisian sendiri kini sudah mengantongi identitas pelaku. Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjend (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Rabu (13/11) siang, mengatakan pelakunya berinisial RMN berusia sekitar 24 tahun.
Identitas pelaku diperoleh setelah pihaknya melakukan identifikasi terhadap jenazah yang diduga pelaku. Dedy mengungkapkan, pelaku merupakan mahasiswa/pelajar yang lahir di Medan, Sumatera Utara.
Gerak cepat pun dilakukan. Densus 88 bergerak menggeledah kediaman yang diduga pelaku bom bunuh diri itu. Hal itu untuk mengetahui, hubungannya dengan jaringan teroris yang selama ini sudah melakukan aksinya.
Tidak ada komentar