Kemenko Perekonomian Usulkan 15 Program Prioritas Bidang Ekonomi
![]() |
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto : Ist |
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, rapat hari ini digelar untuk membahas terkait isu-isu yang ditugaskan Presiden.
"Itu sudah kita list. Ini sebagai langkah awal untuk koordinasi dan sinkronisasi kerangka pikir dari program yang selaras antara Kemenko Perekonomian dengan kementerian lembaga teknis,” tutur Airlangga, Kamis (7/11).
Airlangga menyebut, ada empat kelompok program yang disasar. Pertama, program untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas (Growth). Kedua, program untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan pengurangan kesenjangan (Inklusif).
Ketiga, program untuk mendukung keberlanjutan ekonomi (Sustainability). Keempat, program untuk meningkatkan daya saing ekonomi (Competitiveness).
Setidaknya, ada 15 usulan Program Prioritas yang diharapkan tuntas dalam jangka pendek yaitu enam bulan ke depan. Program prioritas tersebut antara lain program implementasi mandatori B30, perbaikan ekosistem ketenagakerjaan, Jaminan Produk Halal (JPH), penelitian dan pengembangan Industri Farmasi, dan penguatan Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Termasuk juga perbaikan kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerapan Kartu Pra Kerja, pengembangan Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), gasifikasi Batubara, pengembangan hortikultura berorientasi ekspor, kemitraan pertanian berbasis teknologi, percepatan elektronifikasi keuangan daerah, green refinery, dan Omnibus Law Cipta Kerja.
Selanjutnya, Airlangga mengatakan, hasil rakor hari ini akan ditindaklanjuti oleh para eselon I di masing-masing kementerian. Dalam sepuluh hari ke depan, Airlangga akan kembali menggelar rakor lanjutan untuk membahas program-program prioritas tersebut secara lebih rinci.
Mengenai usulan 15 program prioritas tersebut, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono menambahkan, Kemenko Perekonomian telah menyiapkan deskripsi program, sasaran/tujuan, uraian program/kegiatan, target/indikator kinerja, beserta kerangka waktu/jadwal pelaksanaan dari masing-masing program.
“Dengan begitu, kita harap akan memudahkan dalam menindaklanjuti dan menuntaskan 15 program prioritas tersebut dengan baik,” pungkas dia. (KN)
Tidak ada komentar