Pertemuan Partai Berkarya dengan PKS Hanya Silaturahmi Biasa
![]() |
Silaturahmi kebangsaan Partai Berkarya dan PKS pada Selasa (19/11) merupakan gelaran silaturahmi biasa seperti yang dilakukan partai politik yang sebelumnya pernah berkunjung ke PKS. Foto : Ist |
Jakarta - Setelah sempat beredar kabar mengenai posisi politik Partai Berkarya yang mengikuti Partai Keadilan Sejahtera paska pertemuan Selasa (19/11) kemarin, anggota Majelis Tinggi yang juga Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan kunjungan Ketua Umum berserta petinggi partainya itu merupakan silaturahmi biasa yang dilakukan oleh partai politik.
Ia menambahkan, pertemuan itu merupakan pemenuhan undangan dari PKS, dan bukan merupakan bentuk untuk menjadi bagian dari oposisi.
Pertemuan serupa juga telah dilakukan oleh PKS dengan partai yang mendukung pemerintah, yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem) beberapa waktu lalu.
![]() |
Anggota Majelis Tinggi Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang. Foto : Ist |
Badaruddin menandaskan, Partai Berkarya sangat memperhatikan program-program prorakyat, ekonomi kerakyatan, dan upaya untuk menjaga keutuhan NKRI.
Lantaran hal itulah, dari hasil silaturahmi kebangsaan itu disepakali lima poin yang tercantum dalam nota kesepahaman.
Partai Berkarya bersama PKS menentang program-program yang memberankan rakyat seperti kenaikan iuran BPJS Kesehatan, tarif dasar listrik, BBM, dan lain sebagainya. Partai Berkarya bersama PKS juga berkomitmen untuk menyukseskan gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentang tahun 2020.
Tidak ada komentar